Rabu, 07 Desember 2016

Sejarah Tas sampai menjadi seperti sekarang ini



Kapan berawalnya sejarah kemunculan tas rajut? yang pasti tidak ada yang tahu persis kapan pertama kali tas ditemukan. Ini merupakan hal yang wajar karena setiap manusia pasti memakai suatu benda yang dibentuk sedemikian rupa hingga berguna untuk membawa barang bawaan, dan itulah yang dinamakan tas.

Sejarah awal mula tas bisajadi awalnya muncul pada jaman prasejarah, dimana tas yang terbuat pada saat itu awalnya memakai kulit dan kayu sebagai bahan dasar pembuatan tas. Tas yang dibuat bahan dasarnya kulit biasa digunakan untuk membawa bahan makanan, akan tetapi yang terbuat dari kayu seringkali dipakai untuk membawa kau potong atau batu.

Baru pada abad ke-14 bahan baku yang dijadikan untuk membuat tas semakin berkembang sebelumnya dari kulit serta kayu, sudah menadi kain, kulit sintesis, dan vinyl. mengapa kulit sintetis digunakan untuk membuat tas? karena kulit sintetis dapat menjadi alternative sebagai pengganti kulit asli disaat bahan kulit yang asli sedang habis.

Tas kertas juga dipakai orang Cina pada Dinasti Tang, mereka menggunakan tas kertas untuk menaruh benda yang halus seperti bubuk teh atau menaruh benda halus lainnya.

Di abad ke 14 ini tas dimanfaatkan untuk menyimpan benda berharga, seperti jam, kitab, dan barang berharga lainnya. Pada abad ke 14 rata-rata tas mempunyai tali yang panjang juga digantungkan pada korset. Panjang tali tas pada masa itu disesuaikan pada gaya hidup yag memakainya. Kaum perempuan pada abad ke 14 menyukai gaya tali yang disebut "tasques".
Orang-orang mesir memakai tas pinggang kemanapun mereka pergi. Tas ini diikatkan kencang di pinggang pemakainya. Perhiasan serta sulaman yang ada pada tas tersebut, menggambarkan status sosial orang mesir, oleh sebab itu makin sulit pembuatanya maka makin bertambah tinggi statusnya.

Di abad ke 15 munculah model tas baru bernama The Seal Bag, yakni tas yang sanga terkenal dan popular pada masa itu.

Di abad yang ke 16 handbag dibuat untuk keperluan sehari-hari. Handbag pada saat itu dibuat dari bahan kulit yang ditambah kancing pengikat dibagian atasnya. Pada abad ke 16 munculah tas trevel dengan ukuran besar dari biasanya yang digunakan para reveling dengan posisi yang menyilang.

Pada abad ke-17 tas berkembang semakin bervariatif, variasi yang popular di abad ke 17 adalah tas mini yang dibawa pada berbagai macam acara. Para perempuan menyulam tas yang sangat cantik dan unik, biasanya ini dikhususkan untuk pernikahan mereka.

Di abad ke 18 sejalan akan penemuan kereta uap dan perkembangan tren busana neo-classical, pembuatan tas rajut menjadi lebih berkembang bukan hanya sebagai membawa barang akan tetapi juga membawa aksesoris kecantikan bagi para wanita. Di abad ke 18 juga munculnya tas koper yang digunakan untuk berpergian.

Di abad ke 18 penggunaan kata handbag sebutan untuk tas yang di pakai dengan cara di tenteng yang biasanya di pakai oleh pria. Dan ini awal dari kepopuleran handbag yang dipakai dikalangan wanita. Tepatnya pada tahun 1920 yang menunjukkan revolusi tas dalam dunia fashion, dimana penggunaan tas tidak perlu sesuai dengan pakaian yang dipakai.

Pada abad ke-18 juga mulailah dibentuk tas-tas rucksack militer yang dipergunakan untuk keperluan perang, tas ini dibuat khusus untuk para militer untuk mengemas perlengkapan perang menuju medan perang. Pada tahun 1940-an unsur minimalis masuk pada tren busana, dimana hal ini berpengaruh terhadap handbag. Di tahun 50-a muncul cikal bakal tas legenda seperti Louis Vuitton, Hermes, dan Chanel. Mereka-lah cikal bakal tas minimalis yang dianggap sebagai tanda feminimitas.

Mulai pada tahun 1960-a sampai pada saat ini tas mulai lebih modern, dan juga bahan bakunya yang digunakan semakin beragam. Seperti bahan denim yang digunakan oleh brand Lomberg. Tas Lomberg menggunakan bahan dry denim sehingga selain lebih kuat untuk bahan tas, juga dengan pemakaian dalam waktu lama membuat denim menjadi fading dan mengeluarkan corak asli sesuai pemakaian.
Kedepannya industri tas baik di dunia maupun Indonesia akan semakin berkembang. Mari bersama memajukan industri tas Indonesia ke mancanegara!